“Kami tidak tampil di level yang tepat saat melawan Meksiko. Terkadang pelatih membuat keputusan yang salah, dan itu bagian dari sepak bola. Saya bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini.” ucap pelatih Arab Saudi Hervé Renard

Selain itu, ia menambahkan bahwa lini serang timnya masih lemah dalam menciptakan peluang, dan struktur permainan belum maksimal. Dari empat laga tersebut, Arab Saudi hanya mencetak dua gol dan kebobolan empat kali, sinyal bahwa mereka bukan lagi tim yang tidak terkalahkan.

Dengan hanya mencetak 2 gol dan kebobolan 4 kali, Arab Saudi memperlihatkan kelemahan di lini depan dan kurangnya kreativitas dalam penyelesaian akhir. Hervé Renard bahkan mengakui kegagalan taktik dan performa tim yang di bawah ekspektasi.

Kebangkitan Timnas Indonesia: Dari Pot 3 Menuju Ancaman Nyata

Indonesia mencetak sejarah dengan menembus Pot 3, meski memiliki peringkat FIFA terendah di antara semua kontestan babak keempat. Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia sukses menampilkan performa solid, bahkan mengalahkan tim unggulan seperti Arab Saudi dan menahan imbang tim kuat lainnya.

Nama-nama kunci kebangkitan Timnas:

  • Marselino Ferdinan: Gelandang serang enerjik yang mencetak dua gol penting kontra Arab Saudi.

  • Ole Romeny: Penyerang muda yang memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola baik.
  • Jay Idzes & Justin Hubner: Pilar pertahanan yang tangguh dan minim kesalahan.

  • Ivar Jenner & Joey Pelupessy: Motor penggerak lini tengah yang menjaga kestabilan dan aliran bola.

Jika kembali bertemu Arab Saudi di babak keempat, Indonesia harus mengulangi dan meningkatkan strategi sukses yang telah mereka terapkan sebelumnya. Berikut beberapa strategi utama:

Halaman:
1 2 3 4 5 6