-
Bunuh diri yang dibuat seolah-olah pembunuhan
Scroll Untuk Lanjut Membaca -
Pelaku yang mengenal korban dan bisa masuk tanpa kecurigaan
-
Adanya rekayasa dari dalam ruang yang membuat pembunuhan terlihat seperti kecelakaan atau tindakan sendiri
Pihak Polsek Menteng dan Polres Jakarta Pusat masih melakukan autopsi lanjutan, pemeriksaan sidik jari, jejak sepatu, serta analisis digital forensik terhadap perangkat elektronik milik Arya.
Rekam Jejak Arya Daru Pangayunan dan Aktivitas Terakhir
Arya Daru Pangayunan adalah diplomat muda yang memiliki riwayat kerja internasional luar biasa. Ia pernah menjabat di KBRI Yangon, KBRI Dili, dan KBRI Buenos Aires. Terakhir ia menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemlu RI, sebuah posisi yang memiliki tekanan tinggi karena harus menangani kasus repatriasi, deportasi, dan krisis kemanusiaan.
Beberapa waktu sebelum kematiannya, Arya masih aktif di media sosial. Ia bahkan mengunggah foto menjual mobil MVP berpelat AB 1266 JQ pada 5 Juni 2025, menandakan bahwa tidak ada indikasi bahwa dirinya mengalami gangguan psikologis.
Kasus ini bukan hanya menyisakan luka bagi keluarga dan rekan sejawat Arya, tetapi juga mengguncang persepsi masyarakat terhadap standar keamanan tempat tinggal pejabat negara. Banyak kalangan mempertanyakan apakah sistem keamanan yang diklaim ketat benar-benar efektif. (*)