“Di sini tidak ada mistis-mistisnya, ya, guys. Anaknya nyemplung di rawa dekat rumahnya saat mau pulang. Mungkin dia mampir bermain lalu terjatuh. Saya heran kenapa ibunya tidak pulang bersama, malah ditinggal anaknya,” ujarnya.
Kronologi Kejadian Sebelum Naya Hilang
Sebelum dinyatakan hilang, Naya diketahui pergi ke kebun bersama ibunya untuk membantu pekerjaan ringan. Sekitar pukul 16.45 WIB, ibunya meminta Naya pulang lebih dulu. Namun, ketika ibunya tiba di rumah, sang anak tidak ada dan tak kunjung kembali.
Warga yang ikut mencari meyakini bahwa Naya awalnya tersesat, kemudian mungkin jatuh ke rawa. Namun, karena kondisinya masih kecil dan tidak bisa berenang, ia akhirnya tenggelam tanpa ada yang mengetahui kejadian tersebut sampai mayatnya ditemukan beberapa hari kemudian.
Kasus hilangnya Naya yang sempat dikaitkan dengan unsur mistis akhirnya terbukti sebagai kecelakaan tragis. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama jika tinggal di sekitar area berbahaya seperti rawa atau sungai.
Spekulasi terkait makhluk halus sering kali muncul di masyarakat, terutama di daerah yang masih mempercayai hal-hal mistis. Namun, dalam kasus ini, fakta yang terungkap menunjukkan bahwa kejadian tersebut adalah kecelakaan yang bisa dicegah dengan pengawasan lebih ketat.
