“Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong,” ungkap Andi.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama bagi kendaraan berat seperti bus dan truk. Kondisi jalan yang menurun serta beban muatan yang berat menjadi faktor risiko tinggi dalam kecelakaan jenis ini.
Truk vs 17 Kendaraan di Tol Cipularang KM 92
Kecelakaan lain yang melibatkan kendaraan berat terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada 11 November 2024. Sebuah truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak 17 kendaraan di depannya. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 29 lainnya mengalami luka-luka.
“Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast.
Insiden di Tol Cipularang ini menimbulkan dampak besar terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Kemacetan panjang tidak terhindarkan akibat banyaknya kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Pihak berwenang pun mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati saat melintas di jalur rawan kecelakaan.
Pentingnya Keselamatan di Jalan Raya
Kecelakaan akibat rem blong menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan, terutama kendaraan berat, untuk selalu memastikan kondisi rem sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, pengawasan dan perawatan rutin sangat diperlukan agar kecelakaan serupa tidak terus berulang.