Proses inovatif ini menggunakan karbon dioksida dari udara dan hidrogen dari air dalam proses pemanasan dan oksidasi untuk menghasilkan lemak. Gates menyatakan bahwa lemak yang dihasilkan secara molekuler mirip dengan yang ditemukan dalam susu, keju, daging, dan minyak nabati, memungkinkan penggunaannya secara luas tanpa dampak negatif terhadap lingkungan.
Industri Kelapa Sawit dan Tantangan Lingkungan
Selain lemak hewani, Gates memberikan perhatian khusus pada minyak sawit, yang menjadi salah satu komoditas paling banyak digunakan di dunia. Permasalahannya bukan pada produk itu sendiri, melainkan pada proses produksinya yang merusak lingkungan.
Minyak sawit ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari, dari makanan seperti kue dan mie instan hingga produk rumah tangga seperti sabun dan deterjen.