-
Menerima wahyu, tetapi tidak ditugaskan menyampaikan risalah baru ke umat secara luas.
Scroll Untuk Lanjut Membaca -
Tidak membawa kitab suci atau syariat baru, melainkan melanjutkan syariat rasul sebelumnya.
-
Lebih bersifat sebagai pembina, pendidik, dan penegak nilai-nilai agama yang sudah ada.
-
Diutus kepada kaum yang masih memegang ajaran tauhid, namun mulai lalai atau menyimpang sedikit.
-
Nabi bisa hidup di masa yang sama dengan rasul, bahkan kadang mereka adalah pembantu dakwah dari seorang rasul (contoh: Nabi Harun AS dengan Nabi Musa AS).
Contoh Nabi yang bukan Rasul:
-
Nabi Harun AS, yang membantu Nabi Musa AS namun tidak membawa kitab baru.
-
Nabi Syu’aib AS, yang melanjutkan ajaran tauhid kepada kaumnya tanpa kitab suci baru.
Apa Itu Rasul?
Rasul adalah seorang nabi yang diberikan wahyu beserta misi dakwah baru dari Allah SWT, serta ditugaskan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umat manusia secara luas.
Rasul membawa syariat baru dan umumnya diberikan kitab suci untuk menjadi pedoman bagi umatnya.
Ciri-ciri Rasul:
-
Menerima wahyu dan diperintahkan secara langsung untuk menyampaikan risalah tersebut kepada kaumnya.
-
Membawa kitab suci atau syariat baru yang berbeda dari rasul sebelumnya.
-
Misinya bersifat revolusioner, untuk memperbaiki masyarakat yang telah jatuh dalam kesyirikan dan penyimpangan berat dari ajaran tauhid.
-
Rasul menghadapi perlawanan keras dari kaumnya dan memiliki tanggung jawab dakwah yang lebih besar dibanding nabi.
-
Setiap rasul adalah nabi, tetapi tidak semua nabi adalah rasul.
Contoh Rasul: