Strategi Indonesia Jika Bertemu Irak di Babak Keempat

1. Blok Pertahanan Kompak dan Pressing Terstruktur

Irak sangat efektif dalam menyerang dari sisi sayap dan umpan lambung ke kotak penalti. Indonesia perlu menyiapkan garis pertahanan rendah, menutup ruang antar lini, dan menjaga komunikasi antar pemain belakang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

2. Serangan Balik dengan Kombinasi Kecepatan dan Umpan Vertikal

Mengandalkan pemain cepat seperti Witan Sulaeman, Struick, dan Marselino, Indonesia bisa mengeksploitasi ruang kosong yang ditinggalkan saat Irak menyerang.

3. Maksimalkan Peluang dari Bola Mati

Tendangan bebas dan sepak pojok harus dimanfaatkan secara maksimal. Irak kerap lengah dalam pengawalan zona saat defending set piece.

4. Kendalikan Tempo dan Minimalkan Kesalahan Umpan

Peran Marc Klok dan Ivar Jenner akan krusial untuk menjaga sirkulasi bola. Irak sangat cepat dalam memanfaatkan kesalahan penguasaan bola di lini tengah.

Prediksi: Laga Sarat Tekanan dan Mentalitas Tinggi

Jika Indonesia kembali bertemu Irak di babak keempat, maka pertandingan akan berjalan ketat, fisik, dan sarat tekanan. Indonesia harus belajar dari kesalahan sebelumnya dan bermain dengan intensitas tinggi sejak menit awal.

Irak memiliki keunggulan statistik, namun tren Indonesia yang tengah meningkat di bawah Shin Tae-yong bisa menjadi ancaman nyata. Kemenangan akan membuka peluang langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, tanpa harus melalui jalur playoff.

Drawing AFC memberikan peluang besar Indonesia bertemu Irak, dan laga ini bisa menjadi pembuktian apakah Garuda sudah siap menantang dominasi Timur Tengah. Meskipun Irak unggul sejarah, Indonesia kini tampil dengan wajah baru yang jauh lebih kompetitif dan siap mengejutkan. (*)

Halaman:
1 2 3