NATASATU.COM – Sony Pictures Entertainment akhirnya merilis trailer resmi 28 Years Later pada Selasa, 10 Desember 2024. Film ini menjadi lanjutan dari 28 Days Later (2002) dan 28 Weeks Later (2007), mengobati rasa rindu para penggemar setelah hampir tiga dekade menunggu.
Dijadwalkan tayang pada 20 Juni 2025, film ini menawarkan cerita baru yang masih berlatar dunia pasca-apokaliptik.
Film ini disutradarai oleh pemenang Academy Award, Danny Boyle, dan ditulis oleh Alex Garland, seorang penulis yang juga pernah dinominasikan dalam ajang bergengsi tersebut. Kolaborasi mereka kembali diharapkan menghasilkan film horor berkualitas tinggi dengan narasi yang memikat.
Trailer resmi menampilkan aktor Cillian Murphy, yang kembali memerankan Jim, seorang kurir sepeda yang pernah melawan tantangan berat untuk bertahan hidup di film pertama. Kini, karakter Jim terlihat berubah menjadi sosok menyerupai zombie, memberikan dimensi baru pada cerita dan memicu rasa penasaran.
Cerita dimulai dengan adegan menggelitik yang menampilkan sekelompok anak-anak menonton acara TV Teletubbies. Namun, ketegangan langsung meningkat saat alur berpindah ke 28 tahun kemudian. Dalam dunia baru ini, sebuah komunitas kecil tinggal di pulau misterius, menggunakan busur dan panah sebagai senjata utama mereka.
Aktor Aaron Taylor-Johnson, yang dikenal dari Kraven the Hunter, dan Alfie William, aktor muda berbakat, memulai misi berbahaya di luar pulau. Misi tersebut menjadi inti dari konflik cerita, memperlihatkan perjuangan mereka melawan ancaman baru di dunia yang dilanda kekacauan.
Puisi Klasik Rudyard Kipling Sebagai Soundtrack
Trailer itu juga memiliki soundtrack musikalisasi puisi tahun 1903 bertajuk ‘Boots’ karya penulis asal Inggris, Rudyard Kipling.
Puisi itu mampu membayang-bayangi para prajurit infanteri Angkatan Darat Inggris.
Dilansir dari Business Insider, siapapun yang pernah bersekolah di Akademi Bertahan Hidup, Menghindar, Perlawanan, dan Melarikan Diri atau US Navy’s Survival, Evasion, Resistance, and Escape (SERE) di AS, tidak akan pernah melupakan puisi Kipling.
Tentara AS lulusan SERE, Ward Carroll bercerita tentang puisi Boots yang kerap dilantunkan berulang-ulang dengan suara yang dinilai sangat menghantuinya saat ditahan dalam sebuah sel kecil pada tahun 1984 silam.